Bahaya Sukrosa dalam Susu Formula untuk Gigi dan Pertumbuhan Anak

Bahaya Sukrosa dalam Susu Formula untuk Gigi dan Pertumbuhan Anak

Tak bisa dipungkiri, anak kecil pasti suka rasa manis, begitu juga untuk susu formula yang mereka minum setiap hari. Sayangnya, rasa manis biasanya berasal dari gula tambahan. Dan pemanis tambahan yang paling umum dalam susu formula adalah sukrosa. Ternyata, sukrosa dalam susu formula merupakan penyebab karies pada balita.

Efek Negatif Sukrosa dalam Susu Formula

Jika gigi semakin sering terpapar sukrosa, bakteri akan semakin mudah tumbuh sehingga membuat gigi berlubang. Selain itu, karies saat kecil bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mulut dan gigi setelah dewasa nantinya. Beberapa diantaranya adalah seperti infeksi & nyeri gigi, karies pada gigi tetap, kelainan susunan gigi, bahkan mengganggu pertumbuhan & perkembangan anak secara umum. Dengan mempertimbangkan efek samping sukrosa, sangat penting bagi Anda untuk memberikan susu formula yang bebas sukrosa ke anak.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa karies gigi bisa memberikan efek negative pada aktivitas sehari-hari. Meskin bukan penyakit yang fatal, nyeri akibat karies bisa menyebabkan sulit mengunyah, turunnya nafsu makan, gangguan tidur, hingga turunnya berat badan. Selain itu, karies sering dikaitkan dengan gangguan perilaku pada anak hingga gangguan kepercayaan diri.

Sukrosa termasuk penyebab utama karies gigi. Sukrosa berasal dari glukosa& fruktsa dan berperan banyak dalam industri makanan & minuman. Tak heran jika kita sering menemukan sukrosa dalam susu formula atau minuman lain, bahkan juga makanan.

Pentingnya Susu Formula Tanpa Sukrosa

Sebenarnya, boleh saja anak mengkonsumsi susu yang mengandung sukrosa. Tetapu, WHO telah membatasi konsumsi sukrosa paling banyak 10% dari total energi harian (33-35 g) per hari untuk balita. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda memberikan si kecil susu formula tanpa sukrosa.

Faktanya, ada produk susu pertumbuhan yang hadir dengan kandungan bebas sukrosa. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan buah-buahan yang manis ke anak seperti jeruk, semangka, dll. Tak perlu khawatir, susu sudah mengandung laktosa, gula alami dalam susu mamalia atau ASI. Selain laktosa, susu formula juga umumnya mengandung nutrisi penting lainnya termasuk protein, vit. D, dan kalsium.

Dengan membiasakan anak minum susu pertumbuhan tanpa gula tambahan, si kecil dapat tumbuh lebih sehat & Bahagia. Lactogrow adalah susu formula yang bebas sukrosa dan mengandung lactobacillus reuteri dan serat pangan inulin. Selain itu, segelas susu Lactogrow mengandung 7 mineral & 13 vitamin juga, yang merupakan sumber zat besi, tinggi kalsium, tinggi vit. C & D, sumber protein, dan omega 3 & 6 serta minyak ikan.

Tanpa sukrosa dalam susu formula, Lactogrow 3 adalah susu formula untuk anak 1-3 tahun. Ada beberapa varian yang bisa dipilih yaitu Vanila (350 g – 1kg), Original (350 – 750 g), dan Madu (180 g – 1 kg).